Majelis Hasbunallah Indonesia

  • Beranda
  • Khazanah
    • Peristiwa
    • Viral Dunia
    • Cerita Bahtera
    • Ada Ada Saja
      • Menuai Badai
      • Sandi Alam
  • Social
    • Facebook
    • Twitter
    • Googleplus
  • Mlaku Mlaku
  • Mutiara Hikmah
  • Contact Us
Diberdayakan oleh Blogger.


Dapat sms dari kominfo??, Kalo IMEI handphone/perangkat digunakan telah terdaftar pada sistem. bagus ... Jangan khawatir. tetap #dirumahaja. Info resmi: https://s.id/gbg38.

Kebijakan pengendalian International Mobile Equipment Identity (IMEI) tetap berlaku terhitung mulai tanggal 18 April 2020.  Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, menyatakan hal-hal sebagai berikut:

  •     Dalam masa percepatan penanganan dampak Pandemi Covid-19, pengguna perangkat HKT (handphone, komputer genggam dan tablet) akan mendapatkan notifikasi dan pemberitahuan mengenai status IMEI secara bertahap dari operator seluler yang digunakan dalam kurun waktu kurang lebih 2 (dua) minggu.
  •     Pengguna HKT yang saat ini sedang aktif digunakan tidak perlu melakukan registrasi individual. Setiap pengguna HKT dapat tetap mengikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau menjalankan physical distancing tanpa perlu khawatir atas pemberlakuan pembatasan IMEI.
  •     Pelaksanaan pembatasan penggunaan perangkat bergerak yang tersambung melalui jaringan seluler melalui pengendalian IMEI berlaku ke depan. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir kerena perangkat yang sudah digunakan dan tersambung ke Jaringan seluler sebelum 18 April 2020 tidak akan terdampak meski tidak terdaftar dalam database IMEI.
  •     Perangkat yang sudah aktif sebelum masa berlaku 18 April 2020 akan tetap dapat tersambung ke jaringan bergerak seluler sampai perangkat tersebut tidak ingin digunakan lagi atau telah rusak.
  •     Sesuai PM Kominfo No. 1/2020 tentang Pengendalian Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang Tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler melalui Identifikasi IMEI, perangkat yang tidak memenuhi syarat atau ilegal akan dibatasi tersambung ke jaringan bergerak seluler.
  •     Jika masyarakat akan melakukan pembelian HKT secara offline setelah tanggal 18 April 2020, Kementerian Kominfo mengimbau agar memastikan perangkat memiliki IMEI yang sah dan dapat diaktifkan dengan SIM card sebelum melakukan pembayaran. Jika melakukan pembelian secara online, marketplace memiliki kewajiban memberikan jaminan sampai perangkat diterima dan dapat digunakan pembeli, dapat berupa refund atau penggantian barang.
  •     Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kominfo melaksanakan pembatasan IMEI agar tata niaga perangkat HKT menjadi lebih sehat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sekaligus untuk melindungi masyarakat dari perangkat yang tidak aman dan berkualitas.

Tentang IMEI dan Registrasi

IMEI adalah nomor identitas internasional yang terdiri dari 15 (lima belas) digit nomor, dihasilkan dari 8 (delapan) digit Type Allocation Code yang dialokasikan oleh Global System for Mobile Association (GSMA) untuk mengidentifikasi secara unik Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang tersambung ke jaringan bergerak seluler.

Nomor IMEI dapat ditemukan dalam perangkat HKT dengan menekan *#06# kemudian tampil di layar perangkat. Selain itu dapat ditemukenali di bawah baterai, kardus kemasan, dan kartu garansi.

IMEI bersifat unik dan berbeda-beda dan selalu menempel pada perangkat telekomunikasi. IMEI biasanya digunakan untuk mengidentifikasi setiap ponsel yang mengakses jaringan operator telekomunikasi.

IMEI ilegal adalah IMEI yang tidak sesuai dengan format yang diterbitkan oleh GSMA misalnya yang isi digitnya kosong atau yang digitnya sama semua seperti 000000000000000, 111111111111111, 222222222222222.

IMEI dapat dipastikan legal apabila memiliki kartu garansi dan buku manual berbahasa Indonesia dari pembuat perangkat; terdaftar atau memiliki TPP (tanda pendaftaran produk) impor/produksi yang bisa di cek melalui https://imei.kemenperin.go.id; dan memiliki sertifikat dari SDPPI.

Ketika perangkat HKT dipasang dengan Kartu Subscriber Identification Module (SIM) dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia, pada dasarnya operator seluler telah mendata atau melakukan pairing nomor IMEI dan kartu SIM serta menyimpan data itu pada server milik operator seluler.




Di tengah virus corona (Covid-19) yang semakin menyebar ini, ada beberapa sektor industri yang terdampak oleh wabah tersebut.

Bagaimana tidak,  virus corona menghentikan roda bisnis beberapa sektor industri yang memang tidak bisa berjalan dengan hanya work from home saja.
Dengan demikian, maka ekonomi dari industri tersebut terpaksa harus mengalami penurunan selama masa Covid-19 ini.
Ada beberapa perusahaan yang bahkan melakukan PHK atau memotong gaji karyawannya.
Lalu kira-kira apa saja industri yang terdampak virus corona saat ini?


Industri Pariwisata

Dalam riset Moodys yang tercantum di dalam Kontan, industri pariwisata menjadi industri yang terpapar cukup tinggi akibat virus corona ini.

Wajar saja, pasalnya banyak sekali negara-negara yang memberlakukan lockdown sehingga otomatis bisnis pariwisata terhenti demi mencegah penyebaran virus corona antarnegara.

Tidak hanya pariwisata internasional saja, di Indonesia sendiri industri pariwisata juga lesu akibat terdampak virus corona.

Secara spesifik, dampak virus corona ini juga dirasakan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Mereka mengatakan lewat Katadata, bahwa anjloknya okupansi hingga angka 40% membawa dampak yang cukup besar dalam keberlangsungan bisnis hotel.

Akibat kejadian ini, beberapa hotel di Bali dan Batam meminta karyawannya untuk cuti.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa industri pariwisata menjadi industri yang terkena dampak negatif dari virus corona dengan kerugian sangat besar.



Industri Maskapai Penerbangan

Selain pariwisata, maskapai penerbangan juga termasuk ke dalam kategori industri yang terpapar cukup tinggi akibat virus corona.

Akibat pandemi global saat ini, maskapai penerbangan terpaksa harus mengurangi penerbangan internasional guna mencegah terjadinya penyebaran yang semakin meluas.

Menurut Kontan, salah satu maskapai penerbangan di Indonesia, PT Citilink Indonesia telah mengurangi penerbangan internasional sesuai kebijakan dari negara tujuan seperti China dan Jeddah.

Meskipun terkena dampak virus corona, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra, mengaku tidak berniat untuk memutus hubungan kerja karyawan.

Namun, tidak menutup kemungkinan ada maskapai penerbangan yan akan melakukan PHK besar-besaran terhadap para karyawannya.

Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Denon Prawiratmadja berkata lewat Liputan6, bahwa beberapa maskapai telah memilih opsi untuk menutup operasi.

Selain itu, mereka juga melakukan PHK terhadap karyawannya karena pandemi Corona untuk mengurangi kerugian.



Industri Manufaktur

Industri manufaktur kemungkinan besar akan menerima dampak cukup besar akibat corona. Secara khusus, industri manufaktur yang diprediksi paling terdampak adalah manufaktur otomotif.

Meski demikian, menurut Marketwatch, perusahaan di bidang ini mungkin akan lebih berhati-hati jika ingin melakukan PHK. Pasalnya, mencari tenaga terampil di industri ini tergolong tidak mudah.



UMKM

Pelaku UMKM juga tampaknya terkena imbas akibat virus corona. Saat ini para pelaku UMKM mulai menghadapi berbagai macam kesulitan bisnis sejak Covid-19 menyerang.

Dilansir dari Kompas, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia Ikhsan Ingratubun mengatakan bahwa omzet UMKM mulai turun sejak Februari tahun ini.

Kemudian memasuki bulan Maret, ada sejumlah UMKM yang tidak mendapatkan pemasukan sama sekali. Bahkan, ada juga beberapa UMKM yang melakukan pemecatan terhadap karyawannya akibat virus corona ini.

Dengan adanya beberapa sektor industri yang terdampak virus corona tersebut, kita tentu berharap agar pengaruhnya tidak terlalu besar bagi perekonomian.

Bagaimana dengan industrimu saat ini? Gabung dengan komunitas Glints untuk membagikan ceritamu, yuk. Kamu juga bisa mendengar pengalaman pengguna lain yang menghadapi situasi serupa.

Sedangkan kalau kamu jadi harus mencari peluang kerja baru di situasi seperti ini, tenang saja! Masih banyak perusahaan yang menantimu, kok. Cek lowongan pekerjaan terbaru di Glints dan jangan lupa sign up, ya.

Sumber glints.com
Calon Jemaah Umrah Manaya Indonesia (Dok ABH)

Sabtu sore (12/10/2019) sebanyak 65 orang calon jemaah umrah Manaya Indonesia duduk rapi di lantai dua Restoran Agis, Surabaya. Masing-masing membaca jadwal keberangkatan dan tata cara manasik yang dibagikan sebelum memasuki ruangan pertemuan.

Rencana perjalanan ibadah umrah terbagi dua kelompok terbang. Kelompok Umrah 9 hari, berisi 35 jemaah direncanakan berangkat tanggal 90 Okober hingga 7 November 2019. Sedangkan kelompok Umrah 13 hari, dengan 30 orang jemaah berangkat tanggal 23 Oktober hingga 5 November 2019.

Tak lama kemudian keriangan menyelimuti wajah para jemaah. H. Mukharam Khadafi, Direktur PT Manaya Indonesia tampil. Membuka acara dengan sangat santai. Dia menyampaikan manasik secara gamblang. Mudah dipahami. Gampang dimengerti.

Proses ibadah umrah, menurut Khadafi, tidak sulit. Selama berada di Tanah Suci sudah disiapkan pemandu. Apabila Jemaah belum bisa maksimal berdoa, akan dipandu. Bahkan, selama di Mekkah jemaah Manaya bisa melakukan ibadah umrah berulang kali.

"Tujuan umrah yang pertama adalah berkunjung kepada Allah. Bersilaturahim dengan Dzat Yang Maha Hidup. Mohon kebaikan. Utamanya pengampunan terhadap segala dosa." Ujar Khadafi.

Yang kedua, lanjut Khadafi, ketika di Madinah kita menziarahi Rasulullah Muhammad SAW. Mengunjungi makam orang yang paling mulia.

"Apabila ibadah umroh dijalankan dengan khusyu' dan ikhlas, maka ibadah tersebut bisa bernilai pahala dan menjadi ibadah yang mabrur. Diterima oleh Allah SWT. Jika sudah demikian, insyaAllah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik. Penuh keberkahan dan barokah. Dan yang jelas, kondisi ini akan terasa berbeda dari sebelum kita melaksanakan umroh" jelas Khadafi.

Puluhan calon jemaah umrah yang tergabung dalam program PT Manaya Indonesia sangat beragam. Ada yang berangkat secara rombongan. Ada pula keinginan sendiri, alias berangkat perseorangan.

Kebanyakan Jemaah Manaya Indonesia, menilai ibadah umrah sebagai peristiwa menakjubkan. Seperti rombongan dari Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) Dr. Soetomo Surabaya. Smekdor's -sebutan keren SMK Dr. Soetomo, yang pada musim umrah kali ini mengikutsertakan sebelas orang.

Setiap tahun Smekdor's rutin memberangkatkan umrah lima orang guru. Ke limanya disertai istri atau suami, sehingga totalnya sepuluh orang. Tetapi sekarang bertambah.

"Pada tahun 2019 kami menambahkan lagi satu murid yang masih aktif. Sehingga khusus dari Smekdor's ada sebelas orang yang akan berangkat" kata Kepala Sekolah SMK Dr Soetomo, H. Juliantono Hadi.

Kolega dan murid-muridnya menyebut nama Juliantono Hadi dengan panggilan akrab: Pak Anton. Sekarang ditambah menjadi Abah Anton. Sebab Juliantono Hadi pada bulan Agustus 2019 lalu telah menunaikan ibadah haji..

Menjemput Pahala

Pak Tono karyawan non guru Smekdor's mengaku sangat bersyukur bisa berangkat ibadah umrah. Sebulan lalu, lelaki kelahiran Nganjuk tahun 1957 itu dipanggil Juliantono Hadi. Sama sekali tak disangka sebelumnya. Dia diminta ikut beribadah umrah bersama Manaya Indonesia.

"Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur" tutur pria yang memiliki tiga anak tersebut. Dia tidak berangkat sendiri. Sebab Pak Tono, petugas serabutan di Smekdor's itu boleh membawa serta istrinya. Maka itu, Pak Tono layak "sangat bersyukur".

Angga Zakaria (17th) seorang murid kelas 3 jurusan Akutansi di SMK Dr. Soetomo juga mendapat kesempatan gratis ibadah umrah dari Kepala Sekolah Smekdor's. Beda dengan guru-gurunya yang seleksinya berdasar senioritas dan lamanya waktu mengajar. Angga harus melalui serangkaian tes sebelumnya. Berupa tes membaca Al Quran. Angga lolos seleksi setelah mengungguli 30 orang murid lainnya, yang juga ikut mendaftar.

Sayembara berhadiah gratis ibadah umrah, menurut Juliantono Hadi untuk membuka kesempatan kepada murid Muslim dan Muslimah di lingkungan sekolah yang dipimpinnya. Salah satu tujuan gratis ibadah umrah untuk membuat keseimbangan. Tidak hanya ikut proses belajar mengajar. Di sisi lain, murid Smekdor's juga harus belajar agama. Khususnya mengaji Al Quran.

Inilah mungkin yang disebut oleh Juliantono Hadi sebagai cita-cita membuka ruang keseimbangan. SMK Dr Soetomo berhasil melangkah. Menciptakan suasana baru. Antara guru dan murid, Tidak sekadar mengejar ilmu. Tapi juga menjemput pahala, Di dunia, lebih-lebih di akhirat.

Menjemput pahala di Tanah Suci. Disikapi PT Manaya Indonesia, dengan sepenuh hati. Fasilitas penginapan selama di Makkah atau di Madinah dibikin senyaman mungkin. Lokasi hotel selalu berdekatan dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Mukharam Khadafi (hadap laptop) menjelaskan manasik Umrah (Dok ABH)

Bagi yang pernah ke Tanah Suci, memang selalu ada kerinduan untuk kembali ke sana. Apalagi saat mengetahui bahwa salat fardhu berjamaah di Masjidil Haram, misalnya, mendapatkan ganjaran pahala 100.000 kali lipat atau satu kali salat di Masjid Nabawi pahalanya lebih besar 1.000 kali salat di masjid lain. Alasan ini juga yang membuat orang kembali untuk menunaikan umrah ataupun haji untuk kedua, tiga dan seterusnya.

Nanik Hidayati Murad (64th) sudah tak bisa menghitung berapa mengunjungi Tanah Suci. Saking seringnya. Ibadah Umrah baginya sebuah cara nge-charge (menambah energi baru).

"Inilah cara rehat sejenak, setelah berbagai-bagai persoalan dalam waktu tertentu dialami setiap manusia. Termasuk saya" ujar Nanik.

Aktivis beberapa pondok dan Yayasan Anak Yatim ini sudah dua kali ikut program ibadah umrah bersama Manaya Indonesia. Pertama pada bulan Januari 2019. Kedua, bulan Oktober 2019. Nanik Hidayati Murad merasa enjoy bersama Manaya. Selama di Makkah yang disewa Millenium Hotel (dulu Hotel Hilton). Sedangkan di Madinah menempati Andalus Hotel.

"Hotel yang disewa Manaya, sangat dekat dengan tempat ibadah" tutur Ibu yang mempunyai puluhan anak asuh ini.

Musim Umrah yang dimulai pada kisaran bulan September-Oktober 2019 telah tiba. Gairahnya mulai mengeliat. Saatnya menjemput pahala.

Mengutip Saudi Gazette, Selasa (8/10), perusahaan kendaraan umum di Arab Saudi telah menyiapkan sebanyak 10.000 bus mewah untuk mengangkut jamaah umrah antara Makkah dan Madinah dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.

Moda angkutan itu diberitakan bakal dipersiapkan mengangkut jamaah pulang pergi di dua Masjid Suci selama musim umrah. Menurut informasi, musim umrah 2019 akan berakhir pada 15 Syawal 1441 H mendatang atau sekitar akhir bulan Juni tahun 2020.

Bus-bus tersebut telah mengangkut jamaah umrah selama bertahun-tahun. Pada musim umrah yang lalu, telah diangkut sekitar 67 juta jamaah menuju Masjid Al Haram di Makkah dari arena parkir yang berlokasi di jalan-jalan dari Jeddah, Taif, Al-Sayl, Al-Leeth dan Madinah.

Pertemuan silaturahim dan manasik Calon Jemaah Umrah Manaya Indonesia berjalan tiga jam. Acara menjadi semakin hangat sewaktu Jemaah disuguhi makan malam serta paparan program layanan segala kebutuhan oleh Damar Raya (Damar). Damar merupakan sebuah penyelanggara kegiatan (EO) yang dimotori anak muda, Inez Andi Desi Auliya.


Dalam Ibadah Haji tidak ada Rukun Qouliy, bacaan2 yang wajib diucapkan. Jamaah Haji diharapkan lebih fokus terhadap persiapan hati dan jiwa. Memenuhi panggilan Rabbul Izzah dengan syukur, dan penuh pasrah. Berserah diri layaknya seorang sahaya dihadapan tuannya.






Menghayati
pemaknaan ritual-ritual Haji yang sarat dengan pesan-pesan kemanusiaan, agar dapat meraih makna Haji sejati atau Haji Mabrur, Haji yang penuh kebaikan terhadap sesama.


Bermunajatlah dengan Bahasa Ibu yang terbesit dari hati terdalam. Tidak perlu dibebankan dengan teks-teks doa yang memberatkan. Hidupkan kalbumu, karena DIA yang memanggilmu tahu isi hatimu.


Jawab panggilan Rabbmu dari dalam Kalbumu " Ya Allah aku datang dengan segenap kelalaianku. Aku HambaMU berharap Cinta dan Kasih SayangMu", tanamkan terus berulang-ulang dalam kalbumu. Hingga tak terasa IA menyambutmu, mendekapmu dengan ampunanNya, dan air matamu meleleh karenaNya.


Haji adalah menghidupkan hati yang mati. Setelah berhaji, kita dituntut lebih memiliki empati, semakin mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap sekelilingnya. Bermanfaat bagi Agama, dan Bangsa.

Semoga Semua Jamaah Haji Sehat Lahir Bathin. Bahagia Jiwa dan Raga.




Makkah, 27 Dzulqa'dah 1440H

Mukharam Khadafi

Mahasiswa Pasca Sarjana
UIN Sunan Ampel Surabaya


Dome of The Rock atau Kubah Mas salah satu masjid di Al Aqsa sore hari (Foto:ABH)



Hawa dingin menusuk tulang. Suhu udara berada pada kisaran angka 13 derajat. Jamaah ManayaIndonesia tiba di kawasan Kota Lama Jerusalem Timur. Dari balik jaket dan sweater terpancar wajah ceria, memupus rasa lelah perjalanan jauh sejak pagi hari melintasi perbatasan Mesir-Palestina.

Tepat pukul 19.07 waktu setempat bis pengantar berhenti di samping tembok yang mengelilingi komplek Masjidil Aqso. Dari kejauhan suara adzan sholat isyak telah berkumandang.

Pemandu perjalanan bernama Iyyat, meminta agar kami meninggalkan seluruh barang bawaan di dalam bis. "Ayo, ayo agak cepat supaya kita bisa ikut sholat isyak berjamaah di masjid Aqsa" katanya. Bahasa indonesianya kaku sehingga terkesan lucu.

Menuju pintu gerbang yang menyerupai terowongan harus menginjak jalan berbatu, lebarnya sekitar 4 meter. Ternyata seluruh jalan di kota tua ini semuanya masih berupa batu. Begitu pula dinding bangunan seluruh rumah di perkampungan menuju masjid terbuat dari batu.

Saya membayangkan kondisi masjid Aqsa seperti Mekah atau Madinah yang terang benderang, selalu ramai dikunjungi orang, dan mudah dijangkau. Sewaktu melaksanakan umrah di Masjidil Haram hanya berjalan beberapa langkah sudah bisa langsung melihat Ka'bah. Melalui jendela Hotel Al-Safwa Towers tempat menginap bisa mengintai aktivitas orang thawaf.

Begitu pula ketika memasuki wilayah Madinah turun dari bis kaki sudah berada di pelataran Masjid Nabawi. Setiap saat jamaah ingin beribadah -pagi-siang-malam, nyaris tidak pernah ada hambatan. Mirage Hotel yang disewa travel haji-umrah Manaya Indonesia tidak jauh dari gate 7 atau sejajar dengan pintu masuk utama Masjid Nabawi sisi utara.

Peninggalan Kuno

Lorong menuju komplek Al Aqsa terlampaui sangat sepi dan gelap. Situasi ini paling-paling cuma perasaan saya. Mungkin saja pengaruh dari larangan sepihak tentara Israel yang tidak mengizinkan pria Palestina berusia di bawah 50 tahun memasuki komplek masjid Al-Aqsa. Larangan itu terjadi bulan Juli 2017 silam.

dokumentasi pribadi

Bagi jamaah yang belum terbiasa mengunjungi Al Aqsa bisa agak kaget. Dari jalan raya menuju masjid utama diperlukan waktu 15 sampai 20 menit. Itu kalau tempo ayunan langkahnya biasa-biasa saja.

Selain berbatu hampir semua jalan menuju masjid senantiasa naik dan turun. Kondisinya cenderung licin, karena terbuat dari batu sudah sangat kuno. Pada saat naik ada kalanya melewati pijakan tangga, tiga sampai empat trap. Setelah itu lurus lagi tapi tetap menanjak. Pergi ke Al Aqsa perlu stamina luar biasa.

Saya dan istri kalah dibanding dengan jamaah lain. Usia mereka umumnya masih muda sehingga bisa berjalan cepat. Muhammad Iqbal (20th), jamaah termuda berada di depan kami. Dia selalu melihat ke depan kalau rombongan belok, Iqbal memberi komando kami agar ikut belok kanan, ke kiri atau lurus.

Lantaran seluruh bawaan ditinggal di bis istri saya terpaksa melipat sajadah ke dalam ketiak sebelah kiri. Kedua telapak tangannya sesekali dikepalkan untuk menghalau udara dingin. Tak lama kemudian Masjid "Kubah Mas" sudah kelihatan.

Masjid "Kubah Mas" ini biasa disebut Dome of The Rock termasuk satu diantara empat masjid di wilayah Aqsa. Kebetulan masjid "Kubah Mas" paling dekat dengan langkah kami. Tetapi meskipun sudah tampak masih limapuluh meter lagi baru bisa dicapai. Halamannya sangat luas.

Persis di depan pos penjagaan, seorang tentara Israel keluar dari sarangnya. Tentara gendut ini menghadang istri saya sambil bicara dengan bahasa yang sulit dimengerti. Sejenak ia menunjuk arah sajadah.

Dilihat sepintas sajadah di ketiak itu membentuk bulatan menonjol. Mungkin dikiranya benda yang membahayakan. Tentara itu segera memberi contoh, tangannya dikibas-kibaskan. Maksudnya kalau membawa sajadah harus dibuka lebar. Oalaaaa....baru ngeh!

Pintu masuk jamaah putri dibedakan dengan jamaah pria. seperti halnya masjid di tanah air. Posisi antara pria dan wanita tidak jauh beda. Wanita berada di sof belakang, hanya diberi dinding pembatas yang transparan. Petugas masjid sangat ketat menjaga jamaah, jangan sampai salah masuk pintu.

dokumentasi pribadi
Entah sudah merupakan kebiasaan sehari-hari atau lantaran situasi politik. Petugas masjid juga kurang memberi toleransi pada pendatang baru. Selesai sholat --waktu itu isyak, ya sudah gak boleh terlalu lama. Mereka bahkan setengah mengusir jamaah. Pintu masjid segera ditutup. Penduduk setempat yang sholat berjamaah tidak terlihat berkeliaran. Sepertinya mereka langsung pulang.

Usai sholat rombongan sudah berkumpul di luar masjid. Muhammad Rudiansyah, kawan saya lulusan fakultas sipil ITS dan penghobi sepeda mengajak saya bergantian foto. Hasil foto ini saya kirim ke Radio Suara Surabaya untuk disiarkan. Sejak berada di Mekah saya rajin menyampaikan foto untuk disiarkan.

Senin 5 Maret 2018 menjadi malam pertama berada di Bumi Palestina. Malam pertama kami sholat di salah satu masjid yang berada di komplek Al Aqsa. Sebagian rombongan berangkulan. Saling peluk. Alhamdulillah!

Sambil berjalan menuju hotel, Iyyat sang pemandu menunjuk sebuah lorong bernama "Herodes Gate". Besok pagi kalau akan sholat subuh di masjid utama, kata Iyyat, lewat pintu tersebut. Dari hotel cuma berjarak 30 meter. Golden Wall Hotel tempat menginap jamaah Manaya Indonesia terbilang strategis. Menghadap tembok yang mengelilingi komplek Al Aqsa.


Nasi Mandhi 🍚🐐👌

Sajian nasi yang khas dari Timur Tengah bisa kalian buat sendiri di rumah. Nggak perlu lagi deh jauh-jauh ke resto buat nikmati sajian nasi yang endeus banget disajikan dengan daging kambing. Simak resep dan cara mengolahnya di channel
Endeus.tv ini.

#NasiGurih

▼Bahannya▼

- 700 g beras basmati 

- 3 liter air
- 4 sdm minyak samin
- 75 g bawang bombai
- 6 siung bawang putih
- 2 sdt ketumbar bubuk
- ½ sdt jintan bubuk
- 1 sdt merica bubuk
- 6 cm kayu manis
- 2 buah pekak
- 5 butir kapulaga
- 5 butir cengkih
- 7 cm kunyit (ambil airnya)
- 4 sdm garam
- 1 kg paha kambing

▼Langkah-Langkah▼

1. Rendam beras dengan 1 liter air selama 20 menit 2. Tumis minyak samin, bawang bombai, bawang putih iris tipis, ketumbar bubuk

3. Masukkan jintan bubuk, merica bubuk, kayu manis, pekak, kapulaga, cengkih, kunyit, dan garam, aduk rata.

4. Masukkan paha kambing dan 2 liter air, lalu presto hingga empuk

5. Tuang beras di atas penggorengan, masukkan air rebusan kambing, aduk rata, dan masak hingga matang

6. Masukkan kambing

7. Sajikan Mudah, ringkes, #endeus!

—————————————————— Ayo, langsung coba bikin dan share hasilnya dengan hashtag #MemangEndeus untuk kesempatan kami repost. 🙂

—————————————————— Untuk resep lengkap dan cara membuatnya, bisa langsung lihat di website kami, www.endeus.tv





Postingan Lama Beranda

Postingan Populer

  • Sunda Kiwari TV, Wajah Baru Sapa Langit Biru
    (Foto: Herru Soleh) Launching Brand Baru SKTV stasiun TV lokal pertama di Kota Bandung. Hari Jumat (8/9/2017) malam langit biru Kota Bandung...
  • Mengapa Perlu Pasar Bebas?
    IAF Seminar "Promoting Entrepreneurship and Open Markets", 12 - 24 Agustus 2018 Message 04.10.2018 Nurkholisoh Ibnu Aman* Pesert...
  • Dampak Industri terparah, Akibat Corona
    Di tengah virus corona (Covid-19) yang semakin menyebar ini, ada beberapa sektor industri yang terdampak oleh wabah tersebut. Bagaimana tida...
  • Butuh Stamina Luar Biasa
    Dome of The Rock atau Kubah Mas salah satu masjid di Al Aqsa sore hari (Foto:ABH) Hawa dingin menusuk tulang. Suhu udara berada pada kisara...

Categories

Analisis 1 Berita 4 Cerpen 1 Ekonomi 4 Euforia 2 Gaya hidup 6 Humaniora 17 iTekno 1 Jalan Sore 5 Khazanah 5 Lite News 3 Manaya TV 1 Nusantara 31 Palestina 4 Sosok 9 Turki 2 Umroh & Haji 7 Umum 1

Follow Us

ABOUT AUTHOR

Ngarit rumput hidayah di lapangan perjuangan Arrisalah. Sesekali chekout ke beberapa tempat yang bikin penasaran untuk nambah ilmu. Duh Gusti! Nyuwun Husnu-l-Khatimah!. ;)

Album Flicker

About Me

Advertisement

Copyright © 2016 Majelis Hasbunallah Indonesia. Created by OddThemes